24 Feb 2013

CERITA HUMOR

Ada orang malaysia yang sedang makan
PERMEN KARET dan sedang berbicara dengan
sule yang sedang makan HUMBURGER...
Ni dialog mereka :
Org malaysia : hey kamu yg lgi makan
humburger..
Sule : saya ?
org malaysia : iya kamu, saya mau tanya , bekas
humburger di indonesia di apakan?
Sule : "di buang lah masa di makan lgi...."
org malysia : "hahaha...kalau ­ ­ di negara saya di
olah menjadi snack dan diekspor ke indonesia"
*Org malaysia bertanya lgi*
Org malaysia : ban bekas di negara kamu
diapakan ?
sule : dibuang donk !!!
Org malaysia : hahaha...di ngra saya di olah
menjadi kondom dan diekspor ke indonesia..
(Sule kesal dengan org itu, dan balik bertanya)
sule : eh upin ipin, kondom bekas di negara lu
diapain ?
org malaysia : jelas dibuang...!!
(Sambil jingkrak sule tertawa)
sule : hahahahahahaha. ­ ­...di negara aku diolah
menjadi PERMEN KARET dan diekspor ke negara
lu !!!
org malaysia : hah ? cuihh cuihhh...!!

Dimeja makan...
Sule : mak uye mau tanya..kalo seandainya
uye punya pacar...menurut ­ ­- emak bagusan yg
kurus ape yang gemuk???
Emak : tipis le...
Sule : tipis ???
Maksudnye tipis kurus ye mak??
Emak : bukan..tipis kayaknya harapan lu buat dapet cewek le...
Sule : ?&@j*@?;glekss. ­ ­-..
ne­len sendok

sule : mak dulu abah ame sharukkan
gantengan mana???
Emak : sama le...
Sule : maksudnye sama mukanya abah ma
sharukkan??
Emak : same ancurnye ame elu...
Sule :?&#@)@.= = krakkss...kriuk ­ ­-..kr­iukk...
#ngunyah gelas

sule : mak..emangnye dulu emak ketemu ame
abah dimana???pan abah dri sunda..nah emak
dari ethiophia...gma ­ ­ne- critanye mak??
Emak : emak ame abah lu...ktemu di stasiun
kereta api le..
Sule : wuihhh...pasti romantis kan???sama2 penumpang ye mak...??
Emak : dulu abah lu jaga parkir ..nah emakjual
jamu...
Sule : ?&&?'# *
Kruesss...kruss ­ ­-s..
#ngunyah piring

sule : mak,kenape sih muka uye jelek,idungnya pesek,nasib uye juga sial terus...
Emak : ude le...jangan di sesali...
Sule : kok gitu sih mak...uye kan malu'...
Emak : LU FIKIR GUA KAGAK MALU punya anak
macem ELU....
Sule : #*(?&.,#*=
Takkkkk...takkk ­ ­-k..t­akkk
#gigitin meja

sule : emak kagak sayang uye...
Emak : Sayank le...
Sule : kalo emank emak sayang ame
uye...kenape emak nyesel punya anak model
macem uye ...?
Emak : maksud gua...gua sayank ame barang 2 gua...dari tadi lu ancurin...Kalo lumasih laper...noh diluar banyak rumput....
Sule : gubrakkksss...
Ngacirrr keluar makanin rumput...


*Sule vs Cewe*
LELA: "Bang emang kamu keturunan China gitu?"
SULE: "Bukan, emang ngapa?"
LELA: "Enggak mirip aja"
SULE: "Masa sih neng?... Orang China kan cakep2, lah abang ancur gini, dimana miripnya?"
LELA: "Ya emang orang China itu pada Cakep2"
SULE: "Berarti abang cakep kalo gitu?"
LELA: "Enggak abang mah tetep Jelek"
SULE: "Ya terus kok nenk bilang abang keturunan China?"
LELA: "Iya emank keliatan mirip"
SULE: "Miripnya darimana neng?"
LELA: "Lah itu muka abang Kaya Baronsai"
SULE: "&%@#"
(GILA AMPE AHIR TAHUN)
========
*Sule vs Nenek*
NENEK: (LAGI NANGIS)
SULE: "Nek kenapa nangis?"
NENEK: "Nenek diselingkuhin kakek'y Andre Le"
SULE: "Aduhhh!!.. sabar aja nek"
NENEK: "Gak bisa Le"
SULE: "Ya udah Cepp,, emank nenek tau darimana kakek'y andre selingkuhin Nenek?"
NENEK: "Tadi dia Jajnji mau malmingan sama nenek, eh pas di telpon ama Nenek, tapi yang angkat Cewe"
SULE: "Terus cewe'y bilang apa?"
NENEK: "Katanya begini: 'Nomer yang anda tuju sedang sibuk, Cobalah beberapa saat lagi'..."
SULE: "&%@#"
(NGUNYAH HP)
========
*Sule vs Polisi*
POLISI: "Berhentii !!"
SULE: "Iya pak?"
POLISI: "Kenapa gak pakek Helm?"
SULE: "Tapi pak....."
POLISI: "Gak ada tapi-tapian, kamu saya tilang"
SULE: "Denger dulu pak..."
POLISI: "Diam kamu!!.. sekarang kamu tunjukan SIM sama STNK punya mu"
SULE: "Engga Bawa pak"
POLISI: "Kamu ini gimana udah gak pakek Helm gak bawa SIM sama STNK lagi"
SULE: "Pak Mending bapak tembak Saya aja sekarang"
POLISI: "Loh kenapa?"
SULE: "Bapak gak liat saya lagi dagang sayuran, bawa gerobak!!"
POLISI: "Eh iya"
(NYENGIR KUDA)

DEMOKRASI

Macam-macam Demokrasi yang Saya Pelajari di Sekolah

Demokrasi terpimpin (tahun 1959-1965)

Pada sistem ini berlaku sejak dikeluarkannya Dekrit President 5 Juli 1959 yang berbunyi sebagai berikut:
1) Pembubaran konstituante.
2) Berlakunya Kembali UUD 1945.
3) Pemberontakan MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Dalm demokarsi terpimpin ini menggunakan sistam presidensil. Presidensil ini mempunyai 2 hal yang perlu diingat, sebagai berikut:
1) Kedudukan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
2) Para menteri bertanggungjawab kepada presiden.

Adapun ciri-ciri demokrasi terpimpin sebagai berikut:
1) Dominasi presiden, Presiden Soekarno berperan besar dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2) Terbatasnya peran partai politik.
3) Meluasnya peran militer sebagai unsur politik.
4) Berkembangnya pengaruh Partai Komunis Indonesia.

Di dalam pelaksanaan demokrasi terpimpin banyak mengalami penyimpangan sebagai berikut:
1. Kaburnya sistem kepataian dan lemahnya peranan partai politik.
2. Jaminan hak-hak dasar warga negara masih lemah.
3. Terbatasnya kebebasan-kebebasan perssehingga banyak media massa yang gagal terbit.
4. Terjadinya sentralisasi kekuasaan pada hubungan pusat dan daerah. Pemerintah memiliki kewenangan besar dalam mengatur daerah.

Demokrasi Pancasila (1965-1998/Orde Baru)

Demokrasi Pancasila berlaku semenjak lahirnya Orde Baru. Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi yang menjiwai kelima sila yang ada dalam pancasila, sebagai berikut:
1) Berdasakan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
2) Dilaksanakan dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
3) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaaan yang adil dan beradab.
4) Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
5) Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Namun dalam pelaksanaannya, pemerintah Orde Baru justru mengarah pada pemerintahan sentralistik yang diarahkan pada kepentingan pemerintah/kelompok/penguasa. Kepresidenan menjadi pusat dari seluruh proses politik menjadi pembentuk dan penentu agenda nasional, mengontrol kegiatan politik, dan pemberi legacies bagi seluruh lembaga pemerintahan negara. Hal ini mengakibatkan harapan tentang majunya kehidupan demokrasi justru mengalami kemunduran.
Beberapa penyebab mengapa demokrasi tidak dapat terwujud pada masa orde baru sebagai berikut:
1) Rekruitmen politik yang tertutup.
2) Pemilu yang jauh dari semangat demokrasi.
3) Pengakuan terhadap hak-hak dasar yang masih terbatas.
4) Rotasi kekuasaan eksekutif hampir tidak ada.
Ada beberapa penyebab kegagalan pada masa orde baru, yaitu:
1) Hancurnya ekonomi nasional yang ditandai terjadinya krisis ekonomi yang tak kunjung teratasi.
2) Terjadinya krisis politik dan runtuhnya legitimasi politik. Rakyat yang sudah trauma dengan masa sebelumnya, yakni pada masa demokrasi liberal dan terpimpin menjadi sangat kecewa dan menderita.
3) Desakan semangat demokratis dari para pendukung demokrasi. Para pendukung demokrasi terutama lawan politik orde baru banyak yang tampil kembali menuntut pembubaran pemerintah.

Adanya krisis multidimensional menyebabkan rakyat tidak percaya pada pemerintah orde baru. Mereka menuntut agar pemerintahan orde baru segera mundur dan digantikan dengan pemerintahan yang baru. Mereka juga menuntut agar pemerintahan orde baru segera turun, termasuk presiden Soeharto untuk mengundurkan diri serta para pejabat yang tersangkut KKN segera diusut dan diadili, agar tidak menambah penderitaan rakyat yang berlarut-larut. Pada tanggal 21 mei 1998 tuntutan rakyat dapat terwujud, Presiden Soeharto resmi mengundurka diri dan digantikan oleh wakilnya Ir. Ing. B. J Habibie, dengan berakhirnya masa orde baru digantikan oleh masa reformasi.

DEMOKRASI KOMUNIS
Demokrasi sosialis atau biasa juga disebut sebagai demokrasi Komunis adalah demokrasi yang sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.
Demokrasi sosialis muncul karena adanya komunisme. Awalnya komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh. Komunisme adalah ideologi yang digunakan partai komunis di seluruh dunia.
Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi.
Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya, dan karenanya komunisme juga disebut anti liberalisme.
Dalam komnisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar, namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi “tumpul” dan tidak lagi diminati.
Masyarakat sosialis-komunis mendefinisikan rakyat sebagai lapisan rakyat yang menurut mereka, adalah rakyat miskin dan tertindas di segala bidang kehidupan. Rakyat miskin (kaum proletar dan buruh) akan memimpin revolusi sosialis melalui wakil-wakil mereka dalam partai komunis. Kepentingan yang harus diperjuangkan bukanlah kemerdekaan pribadi. Bahkan, kemerdekaan pribadi menurut masyarakat sosialis-komunis harus ditiadakan karena satu-satunya kepentingan hanyalah kepentingan rakyat secara kolektif, yang da lam hal ini diwakili oleh partai komunis. Dengan demikian masyarakat sosialis-komunis, juga mengakui kedaulatan rakyat. Mereka pun menjunjung tinggi demokrasi, yang dikenal sebagai demokrasi komunis.
Demikianlah sedikit pembahasan mengenai demokrasi liberal dan demokrasi sosialis/komunis, paham ini masing-masing masih diterapkan di berbagai negara, dan nyata sekali kedua paham ini amat bertolak belakang, adi tidak aneh jika pengantu kedua paham ini sering bersetegang antar satu dengan yang lainnya. Demokrasi sosialis muncul karena adanya komunisme. Awalnya komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh. Komunisme adalah ideologi yang digunakan partai komunis di seluruh dunia.
Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi.
Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya, dan karenanya komunisme juga disebut anti liberalisme.
Dalam komnisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar, namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi “tumpul” dan tidak lagi diminati.
Masyarakat sosialis-komunis mendefinisikan rakyat sebagai lapisan rakyat yang menurut mereka, adalah rakyat miskin dan tertindas di segala bidang kehidupan. Rakyat miskin (kaum proletar dan buruh) akan memimpin revolusi sosialis melalui wakil-wakil mereka dalam partai komunis. Kepentingan yang harus diperjuangkan bukanlah kemerdekaan pribadi. Bahkan, kemerdekaan pribadi menurut masyarakat sosialis-komunis harus ditiadakan karena satu-satunya kepentingan hanyalah kepentingan rakyat secara kolektif, yang da lam hal ini diwakili oleh partai komunis. Dengan demikian masyarakat sosialis-komunis, juga mengakui kedaulatan rakyat. Mereka pun menjunjung tinggi demokrasi, yang dikenal sebagai demokrasi komunis.
Demikianlah sedikit pembahasan mengenai demokrasi liberal dan demokrasi sosialis/komunis, paham ini masing-masing masih diterapkan di berbagai negara, dan nyata sekali kedua paham ini amat bertolak belakang, adi tidak aneh jika pengantu kedua paham ini sering bersetegang antar satu dengan yang lainnya.[ps]
Negara-Negara Demokrasi Komunis.
1.      Republik Rakyat Cina
2.      Kuba
3.      Korea Utara
4.      Laos
5.      Vietnam


DEMOKRASI LIBERAL
Demokrasi liberal (atau demokrasi konstitusional) adalah sistem politik yang melindungi secara konstitusional hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah.[1] Dalam demokrasi liberal, keputusan-keputusan mayoritas (dari proses perwakilan atau langsung) diberlakukan pada sebagian besar bidang-bidang kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan-pembatasan agar keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan dan hak-hak individu seperti tercantum dalam konstitusi.[2]
Demokrasi liberal pertama kali dikemukakan pada Abad Pencerahan oleh penggagas teori kontrak sosial seperti Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean-Jacques Rousseau. Semasa Perang Dingin, istilah demokrasi liberal bertolak belakang dengan komunisme alaRepublik Rakyat. Pada zaman sekarang demokrasi konstitusional umumnya dibanding-bandingkan dengan demokrasi langsung ataudemokrasi partisipasi.
Negara-Negara yang melaksanakan Demokrasi Liberal.
1.      Amerika Serikat
2.      Britania Raya
3.      Kanada
4.      India
5.      Prancis
6.      Spanyol

FATIN SHIDQIA LUBIS-X FACTOR INDONESIA

FATIN SHIDQIA LUBIS-GRENADE


23 Feb 2013

ALAT-ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA

oOkeee...Teman-teman kali ini Gua Bagi Tugas Seni Budaya Ni.. tentang Alat-alat musik Tradisional Indonesia,Walaupun  masih ada kurang moga manfaat buat kalian.

-Rapai Dari Aceh

Rapai merupakan sejenis alat instrumen musik tradisio­nal Aceh, sama halnya dengan gendang. Rapai dibuat dari kayu yang keras (biasanya dari batang nangka) yang setelah dibulatkan lalu diberi lobang di tengahnya. Kayu yang telah diberi lobang ini disebut baloh. Baloh ini lebih besar bagian atas dari pada bagian bawah. Bagian atas ditutup dengan kulit kambing sedangkan bawahnya dibiarkan terbuka. Penjepit kulit atau pengatur tegangan kulit dibuat dari rotan yang dibalut dengan kulit. (Penjepit ini dalam bahasa Aceh disebut sidak).

Rapai digunakan sebagai alat musik pukul pada upa­cara-upacara terutama yang berhubungan dengan keagama­an, perkawinan, kelahiran dan permainan tradisional yaitu debus. Memainkan rapai dengan cara me­mukulnya dengan tangan dan biasanya dimainkan oleh kelompok (group). Pemimpin permainan rapai disebut syeh atau kalipah.

-Geundrang Aceh

Gendang terdapat hampir di seluruh daerah Aceh. Gen­dang berfungsi sebagai alat musik tradisional, yang bersama-­sama dengan alat musik tiup seurune kalee mengiringi setiap tarian tradisional baik pada upacara adat maupun upacara iainnya. Alat ini terbuat dari kayu nangka, kulit kambing dan rotan. Pembuatan gendang yaitu dengan melubangi kayu nangka yang berbentuk selinder sedemikian rupa sehingga badan gendang menyerupai bambam. Pada permukaan lingkarannya (kiri-kanan) dipasang kulit kambing, yang sebelumnya telah dibuat ringnya dari rotan dengan ukuran persis seperti ukuran lingkaran gen­dangnya.

Sebagai alat penguat/pengencang permukaan kulit dipakai tali yang juga terbuat dari kulit. Tali ini menghubungkan antara kulit gendang yang kanan dengan kiri. Alat pemukul (stick) gendang juga dibuat dari kayu yang dibengkakkan pada ujungnya yaitu bagian yang dipukul ke kulit.

-Serunee Kalee Aceh


Serune Kalee
Serune Kalee adalah instrumen tiup tradisional Aceh yaitu sejenis Clarinet terutama terdapat di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar, dan Aceh Barat. Alat ini terbuat dari kayu, bagian pangkal kecil serta di bagian ujungnya besar menyerupai corong. Di bagian pangkal terdapat piringan penahan bibir peniup yang terbuat dari kuningan yang disebut perise.
Serune ini mempunyai 7 buah lobang pengatur nada. Selain itu terdapat lapis kuningan serta 10 ikatan dari tem­baga yang disebut klah (ring) serta berfungsi sebagai penga­manan dari kemungkinan retak/pecah badan serune terse­but. Alat ini biasanya digunakan bersama genderang clan rapai dalam upacara-upacara maupun dalam mengiringi tarian-tarian tradisional.


-Canang Aceh
Canang
Canang adalah alat musik pukul tradisional yang terdapat dalam kelompok masyarakat Aceh, Gayo, Tamiang dan Alas. Masyarakat Aceh menyebutnya “Canang Trieng”, di Gayo disebut “Teganing”, di Tamiang disebut “Kecapi” dan di Alas disebut dengan “Kecapi Olah”.
Alat ini terbuat dari seruas bambu pilihan yang cukup tua dan baik. Kemudian bambu tersebut diberi lubang, selanjutnya ditoreh arah memanjang untuk mendapatkan talinya. Lobang yang ter­dapat pada ruas bambu itu disebut kelupak (Alas dan Gayo).
Jumlah tali tidak sama pada setiap daerah. Pada Canang Trieng terdapat 5 buah tali (senar) yaitu 4 buah yang saling berdekatan terletak di kiri sedangkan sebuah lagi agak besar terletak di kanan lubang. Tali sebelah kiri dipetik menggunakan lidi, sedangkan tali sebelah kanan dipetik dengan kuku/ibu jari kiri.
Tali kecapi ada yang 3 buah dan ada yang 4 buah. Sedangkan Kecapi Olah terdapat 4 sampai 5 buah, yang masing-masing tali diberi nama sendiri yaitu gong (tali besar dekat keleepak), tingkat (1 atau 2 buah tali yang letaknya di tengah) dan gerindik (tali yang paling halus/tinggi suaranya), dipetik dengan bambu yang telah diraut tipis.
Pada teganing terdapat 3 buah tali yang paling tipis terletak paling kanan dan paling kasar terletak paling kiri. Masing-masing tali ini disebut secara berurutan dengan nama canang, memong dan gong. Cara memainkan teganing yaitu dengan memukul talinya dengan kayu pemukul yang disebut peguel.

-TAMBO ACEH
Alat musik Tambo merupakan alat musik yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Cara penggunaan alat ini sama seperti Tambur yaitu dengan cara dipukul. Dulunya alat tradisional tersebut dipakai sebagai tanda saat memasuki waktu shalat fardhu.

-SALUANG (SUMATERA BARAT)
Saluang adalah alat musik tradisional khasMinangkabauSumatra Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum brachycladum Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm. Adapun kegunaan lain dari talang adalah wadah untuk membuat lemang, salah satu makanan tradisional Minangkabau.


-TALEMPONG ( SUMATERA BARAT )
Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).

-KOMPANG RIAU
Kompang merupakan alat musik Melayu yang paling populer saat ini, kompang banyak digunakan dalam berbagai acara-acara sosial seperti pawai hari kemerdekaan. Selain itu alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi lagu gambus. Kompang memiliki kemiripan dengan rebana tetapi tanpa cakram logam gemerincing di sekelilingnya.

-Gendang Melayu ( Bangka Belitung )

-CETIK/GAMOLAN ( LAMPUNG)
Cetik adalah Alat musik yang terbuat dari bamboo, alat musik cetik atau dalam bahasa Lampung dikenal sebagai gamolan pekhing, merupakan alat musik tradisi Lampung yang sangat lambat perkembangannya. Sebelum 1990, cetik hanya dikenal sebagai alat musik yang dimainkan saat upacara adat atau upacara penyambutan tamu. Selain itu, alat musik cetik juga belum memiliki peraturan baku dalam memainkan nada-nadanya. Sehingga generasi muda Lampung enggan belajar memainkan cetik.


-ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawabagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

-CALUNG JAWA BARAT
Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).


-REBAB JAWA BARAT
Rebab adalah Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa Barat. Rebab terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa. Rebab jenis ini dapat dijumpai di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.

-TANJIDOR

Tanjidor adalah salah satu grup musik tradisional Betawi yang sangat terkenal. Seni musik yang dimainkan secara berkelompok ini sangat banyak dipengaruhi oleh musik Eropa. Musik Tanjidor dikembangkan oleh masyarakat Betawi yang banyak tinggal di daerah Bekasi dan Karawang. Daerah ini memang berdekatan dengan Jakarta sehingga budaya Betawi, termasuk Tanjidor, juga sangat kental dalam kehidupan sosial budaya masyarakat setempat. 
 

Tanjidor merupakan ensambel musik yang namanya lahir pada masa penjajahan Hindia Belanda. Kata "tanjidor" berasal dari bahasa Portugis yaitu “tangedor” yang berarti "alat-alat musik berdawai". Dalam kenyataannya, kesenian “tangedor” di Portugis cukup berbeda dengan kesenian Tanjidor di masyarakat Betawi, meskipun sistem tangga nadanya sama-sama diatonik. Tanjidor yang dikembangkan masyarakat Betawi justru lebih didominasi oleh alat musik tiup.

Alat-alat musik yang dimainkan dalam kesenian Tanjidor terdiri dari klarinet (tiup), piston (tiup), trombon (tiup), saksofon tenor (tiup), saksofon bas (tiup), drum (membranofon), simbal (perkusi), dan tambur. Grup musik Tanjidor biasanya terdiri dari 7-10 orang yang memainkan repertoar lagu diatonik maupun lagu-lagu yang bertangga nada pelog bahkan slendro.
 

Sekarang ini, musik Tanjidor lebih sering dipertunjukkan untuk mengarak pengantin dan menyambut tamu agung. Sementara zaman dahulu, para seniman Tanjidor menggantungkan alat-alat musik Tanjidor di rumahnya saat musim bercocok tanam. Namun setelah panen, mereka memainkan Tanjidor untuk mengamen dari rumah ke rumah dan dari restoran ke restoran. Salah satu lagu yang sering dimainkan berjudul Keramat Karam (Kramat Karem) yang tercipta karena peristiwa meletusnya Gunung Krakatau yang menelan banyak korban.
 


-ANGKLUNG BUHUN BANTEN
Angklung buhun adalah alat musik tradisional khas Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dinamakan buhun karena kesenian ini lahir bersamaan dengan hadirnya masyarakat Baduy. Buhun berarti tua, kuno (baheula ). Angklung buhun adalah angklung tua yang menjadi kesenian pusaka masyarakat Baduy. Kesenian ini dianggap memiliki nilai magis (kekuaan gaib) dan sakral. Selain itu kesenian ini juga punya arti penting sebagai penyambung amanat untuk mempertahankan generasi masyarakat Baduy.

-GAMELAN JAWA
Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.

-KENDANG
Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan (kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.

-Terompet Reog
Terompet Reog merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring saat pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup.

-PERERET PENGASIH-ASIH
Pereret Pengasih-asih merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jembrana Bali. Alat musik tersebut mirip dengan alat musik terompet, namun terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa yang akhirnya mengeluarkan bunyi-bunyian seperti terompet.

-SASANDO
Sasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang kalau digabungkan memiliki makna bergetar saat dipetik. Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas,  sementara tangan kanan bertugas memainkan accord.

-SAMPEK
Sampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya.

-KOLINTANG
Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.

-TIFA
Alat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah.

-TRITON PAPUA
Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.